Yang pertama kita tentunya memerlukan master ISO Debian 7 “Wheezy” yang bisa langsung sobat download secara gratis di official site-nya melalui link dibawah ini :
http://www.debian.org/CD/http-ftp/
Langkah kedua setelah selesai mengunduh, silahkan burn ke CD jika Sobat berencana melakukan instalasi menggunakan CD, dan jika sobat microcyber2.com ingin melakukan instalasi linux debian dengan menggunakan flashdisk, maka gunakanlah USP portable seperti Rufus, Unetbooting, atau USB Installer. Jika kedua persiapan sudah terpenuhi mari kita menuju ke cara instalasi linux debian !
Langkah Instalasi Debian 7.4.0 Wheezy Berbasis GUI
1. Pertama sebelum memulai instalasi, setting terlebihdahulu BIOS agar booting awal dari CD/ DVD ROM atau USB, sesuaikan dengan Media yang sobat gunakan. Kemudian restart komputer dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Untuk memilih penginstalan mode text pilih menu [Install]. Jika ingan instalasi berbasis GUI pilih[Graphical Install].
2. Selanjutnya memilih bahasa yang dipergunakan dalam system operasi debian. Pilih sesuai dengan bahasa yang sobat pahami, jika saya pilih INDONESIA.
4. Berikutnya kita akan di minta mengatur IP DNS, jika tidak ingin diisi langsung saja tekan Lanjutkan.
6. Masukkan nama pengguna baru dan sandi baru yang sobat inginkan, kemudian pilih Lanjutkan untuk beralih ke proses instalasi debian selanjutnya.
7. Langkah selanjutnya adalah memilih zona waktu. Berhubung hanya ada beberapa kota saja pilih salah satu yang terdekat dengan lokasi dimana anda tinggal. Karena saya di bulan tapi cuma ada wilayah bumi yaudah saya pilih asal2an saya maka akan memilih Jakarta contohnya.
8. Berikutnya proses pembagian partisi untuk menaruh file system/ file-file penting lainnya, untuk menggunakan semua kapasitas harddisk pilih [Terpadu – gunakan seluruh harddisk] agar instalasi lebih mudah.
9. Selanjutnya muncul peringatan “semua data yang ada didalam hardisk tersebut akan di format”. Kemudian pilih “harddisk yang akan di jadikan partisi oleh system” lalu tekan enter.
10. Kemudian memilih jenis partisi-nya , untuk debian server yang digunakan hanya routing dan proxy lebih baik menggunakan 1 partisi supaya lebih cepat dalam pemrosesan, pengoperasian, dan penginstalan tentunya. Karena kita sedang belajar maka pilih saja [Semua berkas di satu partisi (disarankan bagi pemula)].
11. Selanjutnya akan tampil hasil pembagian kapasitas yang digunakan untuk apasaja, untuk menyetujuinya pilih [selesai mempartisipasi dan tulis perubahan-perubahan ke harddisk].
12. Kemudian system akan memformat sesuai pengaturan partisi yang telah di konfigurasi sebelumnya. Untuk menyetujuinya silahkan pilih [YA].
14. Pada pertanyaan use the netwotk mirror? pilih saja [Tidak] jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang sobat instal.
15. Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 7 GUI dan CLI. Jika pada Debian 7 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangkan pada Debian berbasis teks tidak.
catatan : Jika anda tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka anda cukup memilih Standard System Utilities saja. Simpel bukan? Hehehe …wkwkwkkwk
17. Proses instalasi system operasi telah selesai dan pilih [Lanjutkan], dan secara otomatis Komputer akan melakukan reboot dan jika sudah selesai me-reboot jangan lupa ya untuk mengeluarkan CD master Debian supaya tidak terjadi crash maupun kembali ke proses instalasi awal.
Dibawah ini merupakan Tampilan Debian 7 Berbasi GUI. Lalu apa perbedaan dengan yang CLI? Ya coba bandingkan dengan kedua gambar dibawah ini.
Nah, jadi seperti itulah tentang langkah instalasi debian ataupun cara instal linux debian 7 berbasis GUI.








Asw tinggal di bulan :v
BalasHapus